Keyboard RGB telah menjadi semakin populer di kalangan gamers dan pecinta teknologi. Namun, banyak orang yang masih bertanya-tanya, apakah keyboard RGB lebih mahal daripada keyboard biasa? Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan harga antara keyboard RGB dan keyboard biasa serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Apa Itu Keyboard RGB?
Keyboard RGB adalah keyboard yang dilengkapi dengan lampu latar LED yang dapat berubah warna. RGB sendiri merupakan singkatan dari Red, Green, Blue, yang merupakan warna dasar yang bisa digabungkan untuk menghasilkan spektrum warna yang luas. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan keyboard mereka sesuai dengan preferensi pribadi.
Harga Keyboard RGB vs Keyboard Biasa
Sebelum masuk ke dalam detail lebih lanjut, mari kita lihat tabel perbandingan harga antara keyboard RGB dan keyboard biasa berdasarkan beberapa merek ternama:
| Merek | Model | Jenis | Harga |
|---|---|---|---|
| Logitech | G213 Prodigy | RGB | Rp 1.000.000 |
| Logitech | K120 | Biasa | Rp 150.000 |
| Razer | BlackWidow Elite | RGB | Rp 2.500.000 |
| Razer | Cynosa Chroma | Biasa | Rp 700.000 |
| SteelSeries | Apex 5 | RGB | Rp 1.800.000 |
| SteelSeries | Apex 3 | Biasa | Rp 900.000 |
Dari tabel tersebut, terlihat jelas bahwa keyboard RGB umumnya lebih mahal daripada keyboard biasa. Namun, apa sebenarnya yang membuat keyboard RGB lebih mahal?
Faktor Penyebab Perbedaan Harga
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan harga antara keyboard RGB dan keyboard biasa:
1. Teknologi LED RGB
Salah satu faktor utama yang membuat keyboard RGB lebih mahal adalah teknologi LED RGB itu sendiri. Lampu LED yang dapat berubah warna dan diatur sesuai keinginan pengguna membutuhkan komponen dan produksi yang lebih kompleks. Hal ini tentu saja berdampak pada harga akhir produk.
2. Fitur Tambahan
Banyak keyboard RGB yang dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang tidak ditemukan pada keyboard biasa. Misalnya, beberapa keyboard RGB memiliki kemampuan untuk menyimpan profil pencahayaan dan makro, tombol mekanis yang lebih responsif, dan bahan yang lebih premium. Semua fitur ini menambah biaya produksi dan tentunya harga jual.
3. Pasar Target
Keyboard RGB sering kali ditargetkan untuk gamers dan pecinta teknologi yang bersedia membayar lebih untuk fitur-fitur tambahan dan penampilan yang menarik. Oleh karena itu, produsen bisa menetapkan harga yang lebih tinggi untuk keyboard RGB dibandingkan dengan keyboard biasa yang lebih umum digunakan.
Apakah Keyboard RGB Layak Dibeli?
Pertanyaan berikutnya adalah apakah keyboard RGB benar-benar layak dibeli dengan harga yang lebih mahal? Jawabannya tentu saja sangat subjektif dan tergantung kepada kebutuhan Anda. Jika Anda seorang gamer atau seseorang yang suka dengan estetika dan fitur tambahan, maka investasi pada keyboard RGB bisa jadi keputusan yang tepat. Namun, jika Anda hanya membutuhkan keyboard untuk kegiatan sehari-hari seperti mengetik dan tidak membutuhkan fitur tambahan, maka keyboard biasa dengan harga yang lebih terjangkau sudah cukup.
Kesimpulan
Pada akhirnya, keyboard RGB memang umumnya lebih mahal daripada keyboard biasa. Perbedaan ini disebabkan oleh teknologi LED RGB, fitur tambahan, dan pasar target yang berbeda. Namun, keputusan untuk membeli keyboard RGB atau keyboard biasa sepenuhnya bergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami perbedaan harga antara kedua jenis keyboard ini serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.