Pengenalan tentang Hub
Dalam jaringan komputer, hub adalah perangkat sederhana yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat lainnya dalam satu segmen jaringan. Hub biasanya bekerja pada layer fisik (lapisan 1) dari model OSI. Fungsi utamanya adalah untuk menerima data dari satu perangkat dan menyiarkan data tersebut ke semua perangkat yang terhubung dengannya.
Cara Kerja Hub
Hub tidak memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan atau mengarahkan data. Ia hanya menyalin data yang diterima dan menyiarkannya ke semua porta lainnya. Berikut adalah beberapa langkah utama dalam prosesnya:
- Data dikirim dari perangkat sumber ke hub.
- Hub menerima data tersebut melalui port inputnya.
- Hub menduplikasi data dan mengirimkannya ke semua port keluar lainnya.
Proses ini terjadi sangat cepat, tetapi tidak efisien karena semua perangkat dalam jaringan mendapatkan salinan data tersebut, terlepas dari apakah mereka adalah tujuan data atau bukan.
Tabel: Proses Kerja Hub
| Langkah | Deskripsi |
|---|---|
| 1 | Data dikirim dari perangkat sumber ke hub. |
| 2 | Hub menerima data melalui port input. |
| 3 | Hub menduplikasi data. |
| 4 | Data dikirim ke semua port keluar. |
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Hub
Penggunaan hub memiliki beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan.
Keuntungan
- Sederhana dan murah: Hub adalah perangkat yang relatif murah dan mudah diatur.
- Tanpa pengkonfigurasian yang rumit: Karena hub adalah perangkat plug-and-play, mereka tidak memerlukan konfigurasi yang rumit.
- Cocok untuk jaringan kecil: Dalam jaringan kecil, kebutuhan untuk manajemen lalu lintas yang kompleks tidak begitu diperlukan.
Kerugian
- Kurang efisien: Hub mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung, menyebabkan lalu lintas jaringan yang tidak perlu.
- Kurang aman: Karena data dikirim ke semua perangkat, ada risiko yang lebih tinggi dari penyadapan data.
- Collision data: Dalam jaringan yang menggunakan hub, kemungkinan terjadinya collision data cukup tinggi, yang dapat memperlambat kinerja jaringan.
Alternatif Hub: Switch
Berbeda dengan hub, switch adalah perangkat jaringan yang lebih cerdas yang bekerja pada layer data link (lapisan 2) dari model OSI. Sebuah switch dapat mengidentifikasi perangkat target dari alamat MAC (Media Access Control) dan mengirimkan data secara langsung ke perangkat tersebut, bukan menyiarkan ke semua perangkat dalam jaringan.
Keuntungan Penggunaan Switch
- Lebih efisien: Switch hanya mengirimkan data ke perangkat yang dituju, mengurangi lalu lintas jaringan yang tidak perlu.
- Lebih aman: Data hanya dikirim ke perangkat yang dituju, mengurangi risiko penyadapan data.
- Mengurangi collision data: Switch beroperasi dalam modus full-duplex, memungkinkan data untuk dikirim dan diterima secara simultan, sehingga mengurangi collision data.
Tabel: Perbedaan antara Hub dan Switch
| Fitur | Hub | Switch |
|---|---|---|
| Layer OSI | Layer Fisik (1) | Layer Data Link (2) |
| Pengiriman Data | Dipancarkan ke semua perangkat | Hanya ke perangkat tujuan |
| Efisiensi | Kurang efisien | Lebih efisien |
| Keamanan | Kurang aman | Lebih aman |
| Collision Data | Tinggi | Rendah |
Kapan Menggunakan Hub?
Walaupun switch lebih cerdas dan efisien, hub masih memiliki tempatnya dalam beberapa aplikasi, terutama untuk jaringan kecil di mana manajemen lalu lintas tidak menjadi masalah besar. Beberapa skenario di mana penggunaan hub masih relevan adalah:
- Latihan atau pengajaran: Hub sering digunakan untuk tujuan pendidikan karena kesederhanaannya.
- Jaringan sementara: Untuk sebuah jaringan sementara yang cepat dan murah, hub bisa menjadi solusi yang baik.
- Perangkat lama: Beberapa perangkat lama mungkin tidak mendukung fungsi dari switch modern.
Kesimpulan
Hub adalah perangkat jaringan yang sederhana dan murah yang dapat mengelola lalu lintas dari berbagai perangkat. Namun, mereka kurang efisien dan kurang aman dibandingkan dengan switch. Switch, di sisi lain, menawarkan efisiensi dan keamanan yang lebih baik, membuat mereka lebih cocok untuk jaringan yang lebih besar dan kompleks. Pemilihan antara hub dan switch harus didasarkan pada kebutuhan spesifik dari jaringan yang akan dibangun.